Selasa, 12 Juni 2012

“DeSAIN INTERIOR”




            Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan permasalah manusia.
Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian dalam suatu bangunan.
Contoh : Perancangan interior tetap, bergerak, maupun decoratif yang bersifat sementara.

          Jurusan ini adalah jurusan yang Saya pilih di perkuliahan STISI TELKOM berdasarkan kesepakatan Saya dengan kedua orang tua Saya. Saya banyak mendapatkan ilmu yang sangat berharga dari jurusan ini karena Saya diajari bagaimana membuat suatu bangunan baik itu bagian luar maupun bagian dalamnya. Karena di balik bangunan yang indah dan mewah pasti ada rahasianya . dan memang benar . . . Dalam hal ini Saya banyak mendapatkan rahasia bagaimana pembuatan suatu bangunan yang baik dan benar . Untuk bisa menguasai dan paham akan pelajaran ini adalah harus paham 7 prinsip desain interior .Antara lain adalah :
1.    Unity and Harmony
Yaitu suatu ruangan dianggap sebagai suatu kesatuan dimana semua elemen yang ada saling melengkapi dan berkesinambungan satu dengan yang lainnya sehingga menghasislkan komposisi yang seimbang.
2.    Keseimbangan (Balance)
Sesuai dengan judulnya, Keseimbangan berarti tidak “berat” sebelah. Tidak terlalu condong ke sisi sebelah kanan atau kiri atau atas dsb. Aksen pun harusmemiliki keseimbangan dengan lingkungan sekitarnya.
3.    Focal Point
Focal Point disini maksudnya adalah aksen yang menjadi daya tarik ruangan. Bisa satu atau lebih, tapi jangan semua. Misalnya Focal Point pada ruangan adalah jendela besar yang ada di ruangan, perapian atau bisa juga lukisan.
4.    Ritme
Dalam desain interior, ritme adalah semua pola pengulangan tentang visual. Ritme didefinisikan sebagai kontinuitas atau pergerakan terorganisir.
5.    Details
Yang namanya detail disini kalau dijabarkan bisa panjang banget. Mulai dari pemilihan sakelar, tata cahaya, letak pot bunga dlsb. Detail biasanya tidak jelas tetapi mereka harus benar sehingga meningkatkan nuansa keseluruhan ruangan.
          6. Skala dan Proporsi
Kedua prinsip desain yang berjalan beriringan, karena keduanya berhubungan dengan ukuran dan bentuk. Sebenarnya masih berhubungan dengan konsep keseimbangan dan aksen yang telah dipaparkan sebelumnya saya rasa, namun kali ini lebih kepada ukuran. Misalnya ukuran kursi tamu dan meja tamu yang seimbang. Apabila mejanya terlalu tinggi, maka pengguna kursi akan merasa tidak terlalu nyaman dengan desain meja tersebut. Kira-kira seperti itulah….
6.    Warna
Yang ini sih ga usah diragukan lagi memegang peranan penting dalam menghasilkan nuansa dan mood suatu ruangan.

1 komentar:

  1. layout mu ueeeeleeeek. nggarai org ngantuk. isine lumayan tp tulisane elek.

    BalasHapus